wes apal durung le....?( sudah hapal apa belum? )
mungkin ada yang kerap ditanya ginian kang..!!
Ngaji sorogan,,,, yah .. itulah yang sering kita dengar dilingkup para santri dalam persantren.
Selain itu ada beberapa metode pengajaran lagi, salah satunya metode ngaji bandongan.
Keduanya memiliki teknis dan fungsi yang berbeda.
NGAJI SOROGAN
· Pengertian
Sorogan, begitulah nama metode pengajian / pengajaran ilmu yang lazim / umumnya ada dipondok pesantren. Sesuai dengan namanya, sorogan berasal dari bahasa jawa; sorog. Yang artinya menyodorkan . Jadi sorogan adalah metode/ sistem pembelajaran dimana seorang murid/santri menghampiri gurunya secara individual/ satu per-satu untuk meminta suatu pelajara. Biasanya santri menyetorkan pelajaran yang sudah dipelajari untuk dinashkan keabsahannya oleh ustadz.Yakni berupa hafalan-hafalan atau tulisan.
Metode/sistem pengajian sorogan merupakan sistem belajar mengajar yang ada dalam pondok pesantren (salaf).
Kelebihan dan kelemahan
Secara garis besar metode sorogan ini memiliki kelebihan dan kelemahan yakni:
a. Kelebihan
(1) Memungkinkan kecepatan belajar para santri, sehingga ada kompetisi sehat antar santri.
(2) Memungkinkan seorang guru mengawasi dan membimbing secara maksimal kemampuan seorang murid dalam menguasai pelajarannya.
(3) Memiliki ciri penekanan yang sangat kuat pemahaman tekstual atau literal.
b. Kelemahan Metode Sorogan
(1) Apabila dipandang dari segi waktu dan tenaga mengajar kurang efektif, karena membutuhkan waktu yang relatif lama, apalagi apabila santri yang mengaji berjumlah banyak.
(2) Banyak menuntut kerajinan, ketekunan, keuletan, kesabaran dan kedisiplinan pribadi seorang kyai.
(3) Sistem sorogan dalam pengajaran merupakan sistem yang paling sulit dari seluruh sistem pendidikan islam.
0 Komentar